Hujan deras di daerah wisata air Situ Gintung, Ciputat yang terjadi sejak malam jumat (27/03/09) hingga pukul 02.30 WIB dini hari telah membuat Subuh jadi kelabu bagi penduduk yang tinggal di bawahnya. Tanggul yang diketahui mulai rapuh sejak jam 12.00 WIB akhirnya jam 05.30 WIB jebol dan menimbulkan banjir bandang yang menghanyutkan puluhan rumah dan menenggelamkan ratusan rumah di wilayah Kecamatan Cirendeu. Tragisnya juga menimbulkan korban meninggal mencapai lebih dari 100 jiwa, Kepanikan dan suasana kesedihan menyelimuti Cirendeu
Masyarakat dan relawan, dibantu Tim SAR, TNI dan POLRI saat ini masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan. Pemerintah Pusat, Pemprop DKI Jakarta dan Pemprop Banten telah memberikan bantuan dan menjanjikan akan mengganti seluruh kerusakan dan kerugian korban. Pengobatan bagi korban diberikan secara gratis di berbagai rumah sakit terdekat. Posko Utama ditempatkan di Kampus A, Univ. Muhammadiyah Jakarta. Arus liar yang memasuki Kali Pesanggrahan juga menimbulkan banjir bagi rumah-rumah penduduk di sekitarnya. Bantuan mendesak yang dibutuhkan perahu karet, makanan, dan pelayanan kesehatan, di samping itu tidak kalah pentingnya penanganan psikis korban selamat terutama bagi manula, wanita dan anak-anak. Sumber : BNPB dan Metro TV
28.3.09
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
pejabat yg paling pertama mengunjungi situ gintung dan secara cepat tanggap cumapak Jusuf Kalla.
BalasHapusNamun endingnya terakhir ricuh dengan mahasiswa Univ. Muhammadiyah Jakarta...yah nasib rakyat diamana saja selalau sama...
BalasHapus