Ngawi - Memasuki hari keempat, banjir masih melanda sejumlah desa di Kabupaten Ngawi. Tercatat, sebanyak 6 kecamatan masih terendam banjir seperti di Kecamatan Kwadungan, Pangkur, Paron, Ngawi Kota, Mantingan dan Karanganyar. Bahkan, ketinggian air saat ini lebih tinggi dibanding semalam (Kamis 26/2/2009). Melihat kondisi itu, warga mulai diungsikan ke tempat yang lebih aman. Kondisi terparah terjadi di Dusun Kampung Baru, Desa Ketanggi, Kecamatan Ngawi Kota."Ketinggian air di Kampung Baru ini mencapai 1,5 meter," ujar Heri Prayitno (35), warga Desa Ketanggi, Kecamatan Ngawi Kota kepada wartawan, Jum'at (27/2/2009).Sebelumnya, warga menolak dievakuasi karena melihat ketinggian air mulai surut sejak Kamis (26/2/2009) siang lalu dari ketinggian 1,5 meter menjadi kurang 1 meter."Akibat curah hujan tinggi yaitu dari sore hingga malam hari, membuat debit air Bengawan Madiun dan Bengawan Solo kembali naik," jelasnya. Dilaporkan, untuk melakukan evakuasi warga yang terkepung banjir, Satuan Pelaksana (Satlak) Penanganan Bencana Alam (PBA) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi menggunakan perahu karet.Di Dusun Kampung Baru, sebanyak 68 Kepala Keluarga (KK) berhasil dievakuasi ke tempat lebih aman atau di posko pengungsian.Bantuan perahu karet juga datang dari Polres Ngawi. Kini 2 unit perahu tersebut, telah difungsikan dan siaga 24 jam di Kecamatan Kwadungan. Namun evakuasi diutamakan bagi warga khususnya orangtua, anak-anak dan wanita hamil. [jun/kun] Sumber :portal beritajatim
28.2.09
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Anda Peduli